Monday, August 13, 2007

Beras Merah Kaya Vitamin dan Mineral



Pilih2 produk makanan bayi kebanyakan melabelkan ”terbuat dari beras merah+ayam+wortel+sayur”...hmmm kalau gini mah bikin sendiri juga bisa.

Beras merah??? Dimana ya nyarinya...kemarin di swalayan sempet liat2 beras merah n ternyata ada juga beras hitam, wow ternyata harganya rata2 di atas harga beras putih biasa...

Hal ini sangat bertolak belakang dg hasil searching2 saya di google...

Ternyata beras merah, kini sudah banyak "dilupakan" oleh para petani karena selera konsumen yang kurang hal ini disebabkan kurangnya pengetahuan atas manfaat dan kelirunya persepsi mengonsumsi beras merah. Sehingga tak jarang beras merah hanya dijual dari petani ke warung2 dgn harga minim dan peredaran ke kota sangat sedikit, sepertinya ini salah satu pemicu harga beras merah lebih tinggi di perkotaan.

Kebanyakan orang sekarang ini termasuk saya memilih beras melalui penampilannya. Yang putih, mengkilat tentu jadi kriteria utama memilih beras. Beras berwarna kusam bahkan terlihat banyak yang masih terbungkus gabah dianggap beras jelek bahkan banyak yg menggunakan beras merah hanya utk makanan ternak saja.

Umumnya beras putih berasal dari beras yang telah digiling sehingga sudah hilang kulit arinya, sementara beras merah berasal dari beras tumbuk, yang kulit arinya tak banyak hilang. Jadi sebenarnya beras merah bukan beras berwana merah, melainkan sama dg beras putih hanya beda tahapan prosesnya.Kulit ari beras yang masih tertinggal pada beras merah mengandung zat-zat gizi yang penting bagi tubuh, di dalamnya kaya serat dan minyak alami. Sehingga tak hanya mengenyangkan, namun juga mencegah berbagai penyakit saluran pencernaan.

Jika ditilik, dalam satu mangkuk beras merah mengandung sekitar 3,5 gram serat, sementara beras putih kurang dari 1 gram. Banyak manfaat dari mengonsumsi beras merah, yakni dapat meningkatkan perkembangan otak dan menurunkan kolesterol darah. Sebut saja, lemak, dalam kulit ari kebanyakan merupakan lemak esensial, yang sangat dibutuhkan untuk perkembangan otak anak. Sedangkan senyawa-senyawa dalam lemak kulit ari juga dapat menurunkan kolesterol darah, salah satu faktor risiko penyakit jantung.

Kandungan vitamin dan mineral beras merah 2-3 kali beras putih. Beras merah mengandung tiamin (vitamin BI) yang diperlukan untuk mencegah beri-beri pada bayi. Zat besinya juga lebih tinggi, membantu bayi usia 6 bulan ke atas yang asupan zat besinya dari ASI sudah tidak lagi mencukupi kebutuhan tubuh. Belum lagi vitamin dan mineral-mineral penting lainnya.

Unsur gizi lain yang terdapat pada beras merah adalah fosfor (243 mg per 100 gr bahan). Dan selenium yang merupakan elemen kelumit (trace element) yang merupakan bagian esensial dari enzim glutation peroksidase.

Enzim ini berperan sebagai katalisator dalam pemecahan, peroksida menjadi ikatan yang tidak bersifat toksik-peroksida dapat berubah menjadi radikal bebas yang mampu mengoksidasi asam lemak tidak jenuh dalam membran sel hingga merusak membran tersebut, menyebabkan kanker, dan penyakit degeneratif lainnya.

Karena kemampuannya itulah banyak pakar mengatakan bahan ini mempunyai potensi untuk mencegah penyakit kanker dan penyakit degeneratif lain.

Syukurlah buat Hayden di masa pertumbuhannya ini dia bisa sering menikmati beras merah langsung dari yang mpunya sawah, karena beberapa kali kami mendapatkan asupan beras merah dari saudara kami di kampung...dan harganya pun setengah dari harga beras putih di pasaran.

Pikiran Rakyat, sumber: Tabloid Ibu dan Anak

No comments:

Powered By Blogger